Berinovasi Di Kala Pandemi : Pelatihan Pembuatan Keripik Talas Dari Umbi

  • Aug 11, 2020
  • maghfurin

  Batursari- Di Desa Batursari banyak terdapat lahan sawah sehingga banyak masyarakat yang berprofesi sebagai petani. Salah satu hasil dari pertanian yaitu jenis umbi – umbian seperti talas. Talas sendiri mempunyai 2 jenis, yaitu talas gendruk dan talas cintang. Talas dapat diolah menjadi berbagai jenis makanan. Namun, masyarakat di Desa Batursari mengolah talas tersebut menjadi talas rebus saja. Salah satu inovasi hasil pengolahan umbi talas yaitu keripik talas. Sebenarnya keripik talas sudah ada dipasaran tepatnya di Bandung, Jawa Barat. Di daerah Demak masih sulit untuk ditemukan tempat produksi keripik talas. Melihat hal tersebut, mahasiswa dari KKN TIM II Universitas Diponegoro yang bernama Dwi Sri Ayu Muafiyah melaksanakan program berjudul “Pelatihan Pembuatan Keripik Talas Saus Mayo" dengan bahan talas gendruk di Dusun Tlogo. Program ini bertujuan untuk memberikan pelatihan cara mengolah talas menjadi keripik talas. Pelatihan ini dilakukan secara door to door pada hari Sabtu (1/8). Pelatihan yang dilakukan dirasa cukup efektif bagi para warga karena mereka dapat secara langsung melihat bagaimana cara membuat keripik talas yang diinovasi dengan diberi saus mayo.Antusias dari para remaja jelas terlihat pada pelatihan tersebut. Tanya jawab juga terjadi dalam sesi pelatihan. Beberapa peserta bertanya bagaimana jika saus mayo diganti dengan saus lain, mengapa talas harus direndam terlebih dahulu, dan lain-lain. Proses tanya jawab pun berlangsung cukup lama. Program ini juga mendapat dukungan dari Ketua RT dan para warga. "Saya berharap pelatihan pembuatan keripik talas saus mayo ini dapat membantu para warga untuk menjadi lebih inovatif dalam mengolah hasil panennya khususnya umbi talas. Hasil dari olahan umbi tersebut diharapkan tidak hanya bermanfaat bagi para warga yang berprofesi sebagai petani, namun juga bagi semua kalangan, dimana suatu saat dapat dijadikan sebagai suatu usaha kecil dimasa pandemi seperti ini," ujar Ketua RT Dusun Tlogo.