• Aug 04, 2020
• maghfurin

Pada tanggal 7 Juli 2020, Desa Batursari kedatangan mahasiswa KKN dari Universitas Diponegoro Semarang. Desa Batursari dari dulu sudah sering menenrima mahasiswa KKN, namun bukan dari Universitas Diponegoro. Hal ini terjadi dikarenakan Pandemi Covid-19 yang mengakibatkan mahasiswa KKN di daerahnya sendiri. Jumlah mahasiswa yang KKN ada 19 orang. Lebih banyak dibanding desa-desa lain yang ada di Kabupaten Demak. Secara tidak langsung fakta tersebut menunjukkan bahwa Desa Batursari memiliki generasi muda yang mumpuni karena banyaknya anak asli Desa Batursari yang kuliah di PTN seperti Universitas Diponegoro. Dari kegiatan KKN ini diharapkan mahasiswa dapat membantu Pemerintah Desa Batursari dalam menangani masalah Covid-19 di Desa Batursari dan memberikan manfaat melalui program-program yang sudah direncanakan sesuai dengan keilmuan masing-masing. Dosen Pendamping Ibu Karlina Aprilia dari FEB Undip juga berpendapat bahwa mahasiswa janganlah pelit kepada program dan masyarakat karena masyarakat butuh ide-ide brilian dari mahasiswa. Program KKN ini rencananya berlangsung dari tanggal 5 Juli 2020-15 Agustus 2020. Dalam waktu satu setengah bulan ini Pak Sutikno selaku Kepala Desa Batursari berharap mahasiswa membantu peran Pemerintah Desa Batursari baik di Kantor Desa maupun langsung di masyarakat.