Sejarah Desa

Pada perkiraan tahun 1918 masih dalam naungan keperintahan hindia belanda ada dua wilayah yang di kepalai oleh masing masing Lurah dari rangkaian lurah dan yang terahir yaitu :

  • Desa Karanggeneng yang di pimpin oleh sorang lurah dengan Nama : DARMO PONTANG
  • Desa pucanggading yang di pimpin oleh seorang lurah dengan Nama : KASAH.

Kedua Desa tersebut adalah Desa yang bertetangga dari letak geografis.dan dari segi social budaya kedua Desa tersebut memiliki kesamaan dalam kegiatan Budaya maupun keagamaan.

Perkiraan tahun 1942 lurah Darmo Pontang meninggal Dunia sepeninggal lurah Pontang Desa Karanggeng tidak lagi mempunyai Pemimpin. Dan oleh kebijakan pemerintah Jepang pada saat itu kepempinan Desa Karanggeneng di gabungkan Dengan Desa Pucanggading ( Merjer ) Dengan Lurah Kasah.

Sepeninggal Lurah kasah kepemimpinah di Lanjutkan Dengan Sekretaris Desa bernama Nahrowi, yang kemudian diadakan pemilihan kepala Desa dan NAHROWI menjabat sebagai Kepala Desa.

Perlu di ketahui pada saat pemilihan kepala Desa maka tidak lagi memilih lurah pucanggading maupun karanggeng melainkan sudah di jadikan 1 ( Merjer ) dengan satu Nama Desa Batursari.

Nama Batursari adalah merupakan suatu wilayah dimana lurah terahir yang menjabat di Desa Pucanggading atau Lurah gabungan antara pucanggading dan Karanggeneng,maka di ambil kesepakatan oleh para tokoh tokoh antara dua desa dan menyepakati bahwa tempat tinggal terahir lurah yang menjabat pada saat itu di jadikan nama Desa ( Gabungan ) Dengan Nama Desa Batursari.

Lurah NAHROWI bertahan sampai Dengan Tahun 1957 yang kemudian di Gantikan Dengan Lurah yang baru yaitu LURAH “ SULIMIN “ yang menjabat selama 32 Tahun hingga tahun 1989. BERHENTI DI KARENAKAN OLEH Aturan Peraturan Daerah tentang Kepala Desa ( Lurah )

Selanjutnya dari tahun 1989 sampai dengan 2009 di Jabat Oleh Lurah “ H KUMAIDI “ Yang menjabat selama 20 tahun. Berhenti karena Peraturan Daerah yang tidak memperbolehkan Kepala Desa Menjabat lebih dari 2 ( Dua ) Periode

Dari tahun 2009 sampai dengan 2013 di jabat oleh Lurah “ LUTFI LATIF “ berhenti sebelum habis masa bhaktinya karena tersandung masalah hokum.

Kepempipinan setelah LUTFI LATIF Kemudian di tahun 2013 di Lakukan Pemilihan Kepala Desa yang di meneangkan Oleh Sdr SUTIKNO,SE Yang di Lantik di bulan November 2013 hingga tahun 2019

Sehingga mulai November 2013 Kepala Desa Batursari di jabat Oleh SDR SUTIKNO SE hingga masa bhakti tahun 2019. dan terpilih kembali pada PILKADES bulan desember 2019. sehingga menjabat Kepala Desa dari tahun 2019

sampai sekarang.

Demikan sejarah singkat asal usul Desa dan Kepemimpinan Desa Batursari